"Zaman now." Begitulah kalimat yang akhir - akhir ini sering melintas di telinga kita
semua. Yang disebut – sebut sebagai era kekinian.
Pramuka yang biasa dikenal dengan
ikon keamahnya yang di dalamnya terdapat banyak keseruan dimulai dari membuat
tenda yang penuh dengan kerja keras, api unggun yang penuh dengan kehangatan
sebuah ikatan persaudaraan, mencari jejak yang penuh dengan hal – hal baru ,
sampai sayonara yang penuh dengan kenangan. Namun dari ikon dulu yang ada
ternyata dalam "zaman now" muncul ikon baru pramuka, yaitu aktif di media sosial
sebagai ikon tambahannya. Ikon ini bukanlah sekedar tulisan belaka namun ini
benar – benar nyata dalam pramuka saat ini. sudah kita jumpai secara jelas dengan dua mata
kita betapa aktifnya pramuka di media sosial. Dari tentang
pariwisata, produk lokal, dan liputan
kegiatan yang sudah tidak bisa dihitung jumlahnya.
Bahkan Kak Jokowi meminta pramuka
agar tak hanya sibuk dengan rutinitas
dan hal - hal monoton. Pramuka diharapkan dapat melakukan terobsan, termasuk di
media sosial. Beliau mengamanatkan kaka – kaka pembina pramuka mendekati dan mendidik
adik – adiknya dengan hal - hal kekinian.
“Jangan hanya membangun tenda atau menyimpul
tali. Harus pandu disiplin media sosial yang positif,” ujar beliau dalam
perayaan ulang tahun pramuka ke–56. Jokowi mengingatkan, adik pramuka sekarang merupakan generasi milenial dan generasi Y yang
memiliki pola pikir berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi sekarang lebih
adiptif, kreativ, dan inovatif.
Sadar akan hal ini, Bidang Kominfo
Kwartir Nasional Gerakan pramuka pun merilis 10 tugas pramuka di media sosial,
sebagai berikut:
1. Mempelajari dan menerapkan apa yang boleh dan
dilarang di media sosial, untuk kemudian menyadari bahwa konten yang diunggah
akan dilihat, dipahami dan dimengerti oleh orang banyak, sehingga harus
bertanggung jawab terhadap isi dan dampaknya.
2.
Memproduksi konten sesuai minat, bakat dan nilai-nilai kebajikan. Konten yang
dimaksud bisa berupa tulisan, foto, video, poster, infografis, meme, GIF, dll.
3.
Membantu dan bergotong-royong mempromosikan prestasi anak negeri, kearifan
bangsa, produk unggulan daerah, kuliner, pariwisata, budaya dan potensi daerah
lainnya di media sosial dengan sukarela dan penuh komitmen.
4.
Membela dan mengalamkan Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta
merawat harmoni dan solidaritas antarwarga media sosial.
5.
Menghayati dan mengamalkan Satya dan Dharma Pramuka di media sosial.
6.
Memberitakan kegiatan Pramuka, kegiatan organisasi lain, dan kegiatan positif
lainnya di media sosial.
7.
Menghidupkan tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita, #RainasPramuka2017, serta
terlibat dalam U-Report dan aktif dalam berbagai kegiatan positif lainnya di
media sosial.
8.
Menolak dan tidak memproduksi, membagikan, mengomentari, menyukai, berlangganan
konten-konten fitnah, hoax, yang berpotensi merusak persatuan Indonsia.
9.
Menjaga nama baik pribadi, keluarga, sekolah, organisasi, latar bel;kang
lainnya, dan orang lain.
10.
Melawan propaganda negatif dan aksi-aksi separatisme, radikalisme, liberalisme
dan komunisme, serta menjaga perdamaian dunia lewat media sosial.
Sebagaimana hal – hal di atas, patutlah kita sadar bahwa kita semua sebagai pengguna media sosial haruslah bijak dalam penggunaannya. Oleh karena itu, mari kita sebarkan konten positif dan tolak konten negaitf.
Sebagaimana hal – hal di atas, patutlah kita sadar bahwa kita semua sebagai pengguna media sosial haruslah bijak dalam penggunaannya. Oleh karena itu, mari kita sebarkan konten positif dan tolak konten negaitf.
kerenn...
ReplyDelete